Monday, February 3, 2020

Cerita Lama (LayarLara 14 Jun 2004, Isnin)

Lagi sajak pernah kutulis dulu.... Nama penaku adalah LayarLara. Nama pena itu diambil simbolik kepada Layar yang jika tiada pemandunya, maka melaralah ia. Kehidupan perlu ada pemandu yakni Allah SWT. Namun sesuai fitrah manusia, kealpaan sering menjadi kelaziman kita, maka akulah yang melara itu. Maka seringlah kita menelusuri sirah orang tua terdahulu supaya kita beringat-ingat dan menjauhi kealpaan. Sajak ini tajuknya Cerita Lama:

Cerita Lama...
Cerita lama...
Aku memang kagum
Cerita mereka
Cerita perjuangan
Mana mungkin sama
Dengan zaman sekarang
Coretannya bertujuan
Penuh dengan semangat juang
Walau cerita komedi
Didalamnya ada khazanah
Peninggalan untuk kita

Zaman sekarang
Hidup sudah senang
Ceritanya tidak lagi mengenang
Kisah Lama
Almaklumlah sudah merdeka
Aaahh..
Buat apa mengenang kisah yang lalu
Untuk maju harus pandang ke hadapan

Tapi...
Lupakah kita...
Tanpa ibu dan bapa
Mana ada anak...
Kecualilah Nabi Isa
Dilahirkan tanpa bapa
Itu Kuasa ALLAH

Aku...
Bukan budak baik
Juga bukan budak jahat...
Namun...
Aku faham erti sejarah
Mengapa ia wujud...
Aku hargai kewujudannya

How shall we seek real knowledge? By renouncing knowledge.
How shall we seek salvation? By renouncing our own salvation.
How shall we seek Existence? By renouncing our existence

Jangan ditulis sahaja
Fahami maksudnya
Allah tidak ciptakan sesuatu penyakit
Tanpa penawarnya


Wassalam

~LayarLara~

No comments: